Memberi makan dalam porsi kecil: Jika bayi sering muntah setelah makan, coba beri makanan atau susu dalam porsi kecil tapi lebih sering, agar sistem pencernaan bayi tidak terbebani.
Perhatikan jenis makanan: Jika bayi sudah mulai makan makanan padat, hindari memberikan makanan yang terlalu berat atau sulit dicerna.
4. Cek Penyebab yang Mungkin
Jika muntah terjadi setelah makan, bisa jadi bayi mengalami refluks gastroesofageal (GERD).
Cobalah konsultasi dengan dokter mengenai hal ini.
Jika bayi juga mengalami demam, diare, atau tanda-tanda infeksi lain, segera konsultasikan ke dokter untuk diagnosis yang tepat.
5. Beri Waktu untuk Istirahat
Biarkan bayi beristirahat sejenak setelah muntah.
Jangan langsung memberi makanan atau minuman dalam jumlah banyak.
Baca Juga: 4 Tips Atasi Demam pada Bayi, Jangan Buru-buru Minum Obat dan Tidak Perlu Panik ya Bunda!
Cobalah untuk menjaga bayi dalam suasana yang tenang, hindari stimulasi berlebihan, karena hal ini bisa menyebabkan bayi merasa tidak nyaman.
6. Hati-hati dengan Obat-obatan
5 Shio Paling Rajin Mendoakan Leluhur Pas Imlek 2025, Berharap Bisa Dapat Bekingan
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Pradipta R |