“Kakak nanya gimana sih Dek, cara lewatin ini semua, aku bilang masalah orang kan beda-beda, pasti ada satu moment di mana kita bisa lewatin semuanya,” kata Faby Marcelia.
Sebagai orang yang lebih muda, Faby memuji habis Tengku Dewi yang bisa sabar menjalani rumah tangganya yang amburadul.
“Dia hebat bisa nahan dan sabar banget, kalau aku di posisi dia, waduh, dia bisa nahan dan neken yang penting anak,” kata Faby.
“Gak ada (wejangan), kalau cerita cuma saling nguatin aja, bikin konten aja biar happy,” kata Faby.
“Karena kalau di-spill, rame,” ceplos Tengku Dewi sambil tertawa.
Melihat ketulusan Faby yang bisa menjadi sahabat terdekat selama 10 tahun terkahir, Tengku Dewi hanya bisa bersyukur.
Sambil menitikkan air mata, Tengku Dewi menyebut Faby adalah sahabat yang selalu ada saat dirinya susah dan senang.
“Aku bersyukur dikelilingi orang yang sayang dan support termasuk Faby, itu wah banget, jadi bukan dekat karena pas happy-happy aja,” kata Tengku Dewi.
“Tuhan kasih masalah, tapi Tuhan juga kirim orang yang baik ke hidup aku,” kata Tengku Dewi sambil menangis. (*)
Source | : | Pagi Pagi Ambyar Trans TV |
Penulis | : | Okki Margaretha |
Editor | : | Okki Margaretha |