“Wong aku tu cilik dadi seniman nganti tekan tuo iku njogo gayaku tenanan ora mung asal-asalan. Aku nang ngendi wae kudu nganggo budi pekerti, toto kromo sing becik. (Aku hanya diam, sebenarnya aku ya sakit hati sekali. Aku kan sejak kecil menjadi seniman sampai tua sangat menjaga gayaku, tidak asal-asalan. Aku dimana pun harus menggunakan budi pekerti dan tata krama yang baik)" ucapnya.
Lebih lanjut ia menjabarkan kata-kata kasar yang dilontarkan Gus Miftah.
"Ning kok aku karo Miftah diunekke koyo ngunu, diunikke bajing*n, diunekke l*nte,”
“Salahku opo? Mongko aku ki jatahan nang kunu ratau dibayar, aku ora njaluk bayaran, wong aku rumongso golek ilmu,”
“Ternyata koyo ngunu, aku mung tak ampet ae nak akhire mung meneng ae. La kok dilalah iki mbuh sopo nduwe videone koyo ngunu malah dishare. (Tapi kok aku sama Miftah dibilang seperti itu, menyebutku bajing*n, dibilang l*nte. Salahku apa? Padahal aku di sana gak pernah dibayar, aku memang tidak meminta bayaran, karena aku merasa hanya mencari ilmu. Ternyata seperti itu, aku hanya memendam dan akhirnya diam. La kok kebetulan ini tidak tahu siapa punya videonya, kemudian dishare)" ungkapnya.
Lebih lanjut, Yati Pesek mendoakan keselamatan.
"Ya mugo-mugo podo slamet bagas waras sehat kabeh ngger, terusno seni budoyo kita yo ngger ya. Bu ne dongane bagas waras sehat kuat nak, (Ya semoga semua selamat sehat, teruskan seni budaya kita ya nak. Ibu juga doakan sehat dan kuat nak)" pungkas Yati Pesek.
Erick Estrada menganggap Yati Pesek adalah orang terdekatnya dan turut marah atas kejadian tersebut.
"DIA IBUK
DIA UTI Buat Saya,Dan Saya Amat Sangat Hormat Sayang Sama Beliau, DAN INI BUAT KACA BESAR SAYA SEBAGAI SENIMAN KALAU PERFORM TIDAK SALAH KAPRAH!!!SEMOGA SAKIT HATI SIMBOKKU TEROBATI OLEH SILATURAHMIMU WAHAI MAS MIFTAH,”
“Demi Allah Saya Berprestasi Karena Proses Saya Sendiri,Saya ANTI PRESTASI KARENA
KONTROVERSI," tulis @erickestradaindonesia.
(*)
Source | : | |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Pradipta R |