Baca Juga: 10.500 Pelari Ramaikan Bank Jateng Borobudur Marathon 2024: Ajang Lari dan Sport Tourism Kelas Dunia
Sejumlah tempat bersejarah dan arsitektur khas Kota Semarang yang dilewati peserta antara lain Lawang Sewu, Tugu Muda, Simpang Lima, Gereja Gedangan St Yusuf (Gereja Bata Merah), Kota Lama Semarang, Jembatan Mberok, Kantor Pos Indonesia, dan Gereja Blenduk.
Hevearita juga menyebutkan, Kota Semarang telah berkembang menjadi salah satu destinasi wisata yang diminati oleh warga lokal hingga turis mancanegara karena daya tarik wisata dan kualitas infrastrukturnya yang semakin beragam dan kondusif.
Selain kompetisi utama, Race Day juga dimeriahkan oleh berbagai hiburan.
Setelah pelari mencapai garis akhir, mereka disambut dengan sesi dance cardio yang penuh energi.
Adapun berbagai booth kuliner lokal yang cocok untuk eksplorasi hidangan khas Semarang serta permainan interaktif di area sponsor yang dirancang untuk memberikan pengalaman seru dan hadiah menarik bagi peserta maupun pengunjung.
Semarang 10K 2024 juga melanjutkan tradisi menarik dengan memberikan penghargaan bagi pelari tercepat yang memecahkan course record.
Tahun lalu, Rikki Martin Simbolon mencatat prestasi luar biasa sebagai pemegang rekor untuk kategori nasional.
Tahun ini, tantangan kembali dibuka untuk pelari yang berani melampaui batas mereka dan memecahkan rekor baru.
Wakil Pemimpin Redaksi Harian Kompas Adi Prinantyo mengungkapkan apresiasinya terhadap semangat para pelari yang berpartisipasi dalam Semarang 10K 2024.
Ia menyoroti bagaimana ajang ini menjadi momen bagi setiap peserta untuk menunjukkan keberanian dan ketangguhan mereka di lintasan.
“Melihat para pelari, baik pemula maupun profesional, yang berjuang dengan penuh tekad untuk menyelesaikan perlombaan adalah hal yang luar biasa. Ini membuktikan bahwa Semarang 10K bukan hanya ajang lari yang mementingkan kecepatan, tetapi juga perayaan perjalanan pribadi dan semangat yang menyatukan semua peserta. Semoga pengalaman ini menjadi kenangan berharga bagi setiap pelari,” ujarnya.
Tajirnya Amanda Manopo, Gelontorkan Rp 259 Juta Cuma Buat Jajan di Aplikasi Ojek Online Selama Setahun
Penulis | : | Grid. |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |