Sementara itu, Kapolsek Ciputat Timur, Kompol Kemas M.S. Arifin, mengaku tengah menyelidiki motif kematian satu keluarga tersebut.
Baca Juga: Isa Zega Disumpahi Kena Azab, Sang Selebgram Akui Dapat Ini Sepulang dari Tanah Suci
"Motif kematian ketiga korban masih dalam penyelidikan unit Reskrim Polsek Ciputat Timur dan Sat Reskrim Polres Tangsel," tuturnya, Minggu, dikutip dari WartaKotalive.com.
Kompol Kemas M.S. Arifin juga mengungkap kronologi penemuan jasad satu keluarga tersebut.
Ia menyebut ada dua warga yang menemukan jasad keluarga itu sekitar pukul 11:00 WIB.
"Datang ke rumah korban untuk menyalakan air yang kebetulan tombolnya berada di dalam rumah korban," tukasnya.
Kedua saksi curiga lantaran pintu rumah serta jendela dalam kondisi terkunci.
Saat masuk ke rumah, jasad YL dan AA ditemukan terbaring di kamar.
"Kemudian saksi lain berusaha membawa korban AA (anak) ke Klinik Medika Cirendeu, namun sesampai di lokasi menurut keterangan petugas medis korban sudah dinyatakan meninggal dunia," tandasnya.
Sedangkan jasad AF yang berstatus kepala rumah tangga ditemukan tergantung.
"Untuk korban AF ditemukan meninggal dunia dalam keadaan tergantung di dapur dengan menggunakan tali tambang yang terikat di atas kayu plafon," bebernya.
Ketiga jasad telah dibawa ke Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan, untuk divisum.
(*)
Benarkah Agus Buntung Punya Ilmu Hitam untuk Pikat dan Manipulasi Para Korbannya?
Source | : | Tribunnews.com,Wartakotalive.com |
Penulis | : | Widy Hastuti Chasanah |
Editor | : | Widy Hastuti Chasanah |