Dalam hal ini juga efisiensi terhadap bentuknya supaya lebih mudah masuk ke dalam kemasan plastik.
Jika pernah membuat adonan roti, mungkin akan sangat paham dengan proses pembuatannya.
Ketika membuat adonan roti atau pizza, prosesnya meliputi mencampur air, tepung terigu, ragi, dan enzim khusus secara bersama-sama.
Biarkan adonan yang baru dicampur itu bertahan selama sekitar 16 jam.
Saat itulah, enzim memecah pati dalam tepung menjadi gula sederhana, lalu ragi menelan gula-gula itu dan mengeluarkan gas karbon dioksida.
Gelembung gas yang membuatnya naik dalam proses yang disebut respirasi, lalu ketika menambahkan baking soda, garam, minyak, dan bumbu.
Kemudian, biarkan adonan naik sedikit lebih sebelum siap untuk digulung menjadi lembaran, baru adonan tersebut dilubangi.
Baca Juga: 4 Arti Mimpi Makan Biskuit Pertanda Baik, Bakal Ada Kejutan sampai Kenyamanan, Berbahagialah
Ketika proses pemanggangan, lubang-lubang kecil tersebut benar-benar berguna.
Saat proses pemanggangan, karbon dioksida dan air yang sudah ada di adonan mengembang ketika segala sesuatunya mulai memanas.
Akan sulit untuk tetap datar dengan semua proses itu, sehingga lubang biskuit melepaskan sedikit uap untuk menjaga benda-benda dari terlalu banyak mengembang.
Dengan jumlah lubang yang tepat, peningkatan itu tidak lepas kendali dan menghasilkan produk akhir yang rata dan renyah yang siap untuk dikonsumsi.
Source | : | times of india,Curiosity,Nakita |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |