Grid.ID - Aktris Happy Salma diketahui memang sudah menikah dengan pria keturunan bangsawan Ubud, Tjokorda Bagus Dwi Santana Kerthyasa.
Keduanya diketahui resmi menikah pada 3 Oktober 2010.
Dan ya, status dari sang suami yang masih keturunan bangsawan di Pulau Dewata (Bali) sempat membuat Happy Salma mengalami culture shock.
Dilansir dari postingan akun gosip di Instagram, Senin (23/12/2024), beredar video cuplikan ulang pengakuan dari Happy Salma.
Dimana Happy Salma ternyata rupanya tak tahu banyak soal status bangsawan di tiap-tiap daerah di Indonesia.
"Iya (tidak tahu). Aku menyadari kita sama-sama orang Indonesia tapi setiap daerah bisa merasa asing.
Mungkin kalo saya nikah sama orang Padang atau orang Papua atau orang Kalimantan, mungkin juga punya hal yang kita tidak tahu," beber Happy Salma.
"Apalagi Bali, kita kira deket sama Sunda tapi ternyata saya gak tahu banyak," imbuhnya.
Tak berhenti sampai di situ, Happy Salma juga baru mengetahui perihal adanya sistem kasta di Bali saat menikah.
"Setelah saya nikah baru tahu kalau di sana masih ada sistem kasta yang berlaku.
Dan tiap kabupaten berbeda-beda," ujar Happy Salma.
Baca Juga: Happy Salma dan Ariel Tatum Bawakan Pementasan Monolog Bertajuk 'Mahkota' di Galeri Indonesia Kaya
"Ya mungkin aku tahu jika ada kasta tapi aku gak tahu sepenting itu di masyarakat," imbuhnya.
Hingga singkat cerita, saat menikah dengan sang suami, status kebangsawanan itu membuat prosesi pernikahan yang dijalaninya sedikit berbeda.
Pasalnya, saat itu banyak masyarakat Bali yang turun terlibat bahkan memberikan berbagai hadiah.
"Ternyata pas pertama kali kita menikah betapa banyak masyarakat terlibat dalam kegiatan pernikahan kita.
Ratusan orang berbondong-bondong, memberikan hadiah, terus bingkisan atau hasil bumi atau apa.
Saya pikir itu hanya berlaku di cerita-cerita zaman dulu ya," cerita Happy Salma.
Bahkan saat itu Happy Salma mengira hal tersebut hanya ada dalam legenda.
Sampai pada akhirnya dirinya sendiri yang mengalaminya.
"Saya pikir hanya ada di dalam cerita legenda yang ada sebuah pernikahan lalu masyarakat ikut terlibat, itu bukan hanya untuk orang yang memiliki kasta.
Tapi siapa pun yang menikah, semua akan terlibat melakukan itu.
Baca Juga: Banyak Belajar dari Kedua Buah Hatinya, Happy Salma: Kita Tidak Dikasih Manual Booknya
Nah saya pikir itu hanya ada di dalam cerita, ternyata saya mengalami cerita itu," ujar ibu dua anak itu.
Dan ya, dari hal itu, akhirnya Happy Salma menyadari betapa kayanya budaya Indonesia.
"Mulai dari situ saya mulai belajar banyak sekali, betapa kayanya Indonesia," tandas Happy Salma.
(*)
3 Kali Kawin Cerai, Dewi Perssik Blak-blakan Ingin Taaruf, Gak Jadi Gaet Mayor Teddy?