Selain itu, beredar pula tangkapan layar pesan dari penumpang kepada ibunya sebelum kecelakaan fatal itu terjadi.
Mengutip Korean Times, penumpang tersebut menginformasikan hal serupa, yaitu pesawat mengalami masalah karena menabrak burung.
"Mama, Katanya ada burung yang menyerang mesin pesawat. Sepertinya tidak bisa mendarat. Tiba-tiba mereka menyuruhku menelepon (keluarga)," bunyi chat penumpang tersebut.
"Karena mama gak angkat, aku kirim chat mama. Aku mencintaimu," tulisnya.
Kecelakaan ini diduga menewaskan 179 penumpang, dan 2 penumpang berhasil diselamatkan dari ekor pesawat.
Peristiwa ini menandai salah satu kecelakaan penerbangan paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan.
Sebagian besar korban yang teridentifikasi adalah warga Korea Selatan, dengan dua warga negara Thailand di antara mereka.
Akibat insiden ini, Pemerintah Korea Selatan mengumumkan masa berkabung nasional selama 7 hari.
Baca Juga: Setelah Jeju Air, Pesawat Canada Air Terbakar, Tergelincir di Landasan Pacu
Presiden Interim Choi Sangmok mengumumkan masa berkabung dimulai sejak 29 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.
(*)
5 Arti Mimpi Bermain Biola di Depan Kekasih, Ternyata Pertanda Ingin Pasangan Bahagia? Simak Penjelasannya
Source | : | The Korea Times,Mirror.co.uk |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |