Laporan Wartawan Grid.ID, Ulfa Lutfia
Grid.ID - Kecelakaan pesawat Jeju Air di Bandara Muan, Korea Selatan, meninggalkan duka yang mendalam terutama bagi keluarga yang ditinggalkan.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Jeju Air yang berangkat dari Bangkok, Thailand itu gagal melakukan pendaratan darurat hingga menabrak tembok pembatas dan terbakar.
Sebelum kecelakaan, beberapa penumpang ternyata sempat menghubungi keluarga.
Isi chat terakhir penumpang pesawat Jeju Air sebelum tewas pun viral.
Pesan-pesan ini mendapat perhatian luas di media Korea Selatan.
Melansir Mirror UK, beberapa menit menjelang insiden tragis itu, seorang penumpang mengirim pesan kepada temanbya di aplikasi pesan Korea KakaoTalk.
Dalam pesan tersebut, ia mengatakan pesawatnya tidak bisa mendarat karena menabrak burung.
"Tunggu sebentar...k ita tidak bisa mendarat karena ada burung yang tersangkut di sayap (pesawat)," tulis penumpang itu.
“Sejak kapan?” tanya temannya.
Baca Juga: Setelah Jeju Air, Pesawat Canada Air Terbakar, Tergelincir di Landasan Pacu
“Baru saja… Haruskah aku meninggalkan kata-kata terakhirku?” bunyi pesan terakhir sang penumpang nahas itu.
Selain itu, beredar pula tangkapan layar pesan dari penumpang kepada ibunya sebelum kecelakaan fatal itu terjadi.
Mengutip Korean Times, penumpang tersebut menginformasikan hal serupa, yaitu pesawat mengalami masalah karena menabrak burung.
"Mama, Katanya ada burung yang menyerang mesin pesawat. Sepertinya tidak bisa mendarat. Tiba-tiba mereka menyuruhku menelepon (keluarga)," bunyi chat penumpang tersebut.
"Karena mama gak angkat, aku kirim chat mama. Aku mencintaimu," tulisnya.
Kecelakaan ini diduga menewaskan 179 penumpang, dan 2 penumpang berhasil diselamatkan dari ekor pesawat.
Peristiwa ini menandai salah satu kecelakaan penerbangan paling mematikan dalam sejarah Korea Selatan.
Sebagian besar korban yang teridentifikasi adalah warga Korea Selatan, dengan dua warga negara Thailand di antara mereka.
Akibat insiden ini, Pemerintah Korea Selatan mengumumkan masa berkabung nasional selama 7 hari.
Baca Juga: Setelah Jeju Air, Pesawat Canada Air Terbakar, Tergelincir di Landasan Pacu
Presiden Interim Choi Sangmok mengumumkan masa berkabung dimulai sejak 29 Desember 2024 hingga 4 Januari 2025.
(*)
5 Arti Mimpi Bermain Biola di Depan Kekasih, Ternyata Pertanda Ingin Pasangan Bahagia? Simak Penjelasannya
Source | : | The Korea Times,Mirror.co.uk |
Penulis | : | Ulfa Lutfia Hidayati |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |