Sedangkan kursi tengah bagian belakang dinilai paling aman, yakni dengan tingkat kematian 28 persen.
Meskipun demikian, hal itu hanyalah persentase berdasarkan kecelakaan yang sudah terjadi sebelumnya.
Terdapat pengecualian berdasarkan jenis kecelakaan yang dialami.
"Meskipun kursi teraman berada di bagian belakang pesawat, itu juga merupakan tempat yang paling tidak nyaman selama turbulensi," ujar David Rimmer, CEO AB Aviation Group.
Selain tak nyaman saat turbulensi, kursi bagian belakang juga berdekatan dengan toilet dan dapur sehingga akan terasa tidak nyaman karena cenderung berisik.
David pun menyarankan untuk memilih kursi di bagian tengah pesawat.
Namun tentu saja semua tergantung ketersediaan kursi pesawat pada saat membeli tiket.
Melansir dari Tribunnews.com, kecelakaan pesawat terbaru ialah Jeju Air yang telah menewaskan hampir seluruh penumpangnya.
Kecelakaan tersebut menjadi perbincangan lantaran diduga pesawat berkontak dengan burung hingga menyebabkan mesin mati.
Diketahui sebanyak 179 orang meninggal dunia dan 2 orang selamat.
Kecelakaan pada pesawat memang tak bisa diketahui kapan akan terjadi.
Namun alangkah lebih baiknya untuk menerapkan aksi waspada hingga memperhatikan hal-hal kecil termasuk dalam pemilihan kursi pesawat.
(*)
Hartanya Terkuras saat Nyaleg, Artis Ini Tak Gengsi Banting Stir Jadi Pramusaji: Buat Anak Istri
Source | : | Tribunnews.com,Kompas.com |
Penulis | : | Ines Noviadzani |
Editor | : | Ayu Wulansari K |