"Saya selaku Kapolsek tidak mau gegabah dan tidak mau sembrono mengambil keputusan, karena ini menyangkut keselamatan anggota saya, karena kami mempertimbangkan risiko dan kami tidak mau menyalahi SOP. Akhirnya mungkin tidak mau lepas buruannya diikuti terus sampai jalan tol," katanya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Tangerang, Kompol Arif N Yusuf mengungkapkan kronologi peristiwa penembakan.
Bermula dari mobil Honda Brio berwana oranye yang dirental.
Ilyas Abdurahman, pemilik rental mobil bermaksud melacak mobil tersebut yang diketahui berada di Kabupaten Pandeglang.
Ilyas Abdurahman bersama tujuh temannya melacak mobil yang diketahui berada di Jalan Tol Tangerang-Merak.
Mobil Xpander yang dikendarai korban dan mobil Brio yang disewakan tersebut sempat terlibat aksi kejar-kejaran.
Saat korban akan mengecek mobil tersebut pelaku tiba-tiba menembak secara brutal dan melukai Ilyas Abdurahman dan R.
Ilyas Abdurahman sempat dirujuk ke RSCM Jakarta namun nyawanya tak terselamatkan.
(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram,tribunnews |
Penulis | : | Pradipta R |
Editor | : | Pradipta R |