"Ini termasuk penggunaan tes diagnostik yang tepat untuk mendeteksi virus HMPV lebih awal," ujar Nihayatul.
Kenali Gejala HMPV
Mengingat wabah ini cukup menular, publik sebaiknya mengetahui gejala HMPV sejak dini.
Menurut mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara sekaligus ahli paru Prof Tjandra Yoga Aditama, wabah HMPV tidaklah sama dengan Covid-19.
"Banyak yang mensejajarkan infeksi HMPV ini mirip dengan Covid-19. Itu pernyataan yang tidak tepat," kata Prof Tjandra Yoga Aditama dikutip dari Tribunnews.com.
Ia juga menyebut HMPV bukanlah virus atau varian baru.
HMPV sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu, sementara Covid-19 adalah varian baru dari virus korona.
Meski demikian, Prof Tjandra mengatakan bahwa gejalanya memang mirip dengan Covid-19.
"Gejalanya adalah serupa, seperti batuk, demam, mungkin sesak dan nyeri dada dan kalau memberat dapat masuk rumah sakit."
Baca Juga: Sayur dan Buah Bisa Bawa Penyakit? Ini 5 Kunci Keamanan Pangan Untuk Keluarga
"Perlu diketahui bahwa semua infeksi paru dan saluran napas memang gejalanya seperti itu," tutur Direktur Pascasarjana Universitas YARSI ini.
Sebagai informasi, virus ini tidak hanya ada pada manusia melainkan juga pada hewan atau Animal Metapneumovirus.
HMPV bahkan sudah lebih awal ditemukan, yaitu di tahun 1978 di Afrika Selatan, yang awalnya diberi nama “Turkey Rhinotracheitis Virus” (TRTV) lalu menjadi AMPV Animal Metapneumovirus.
#Kemenkes
#Catatanuntukanaknegeri
(*)
Nyesek, Anjing Bernama Pudding Setia Tunggu 9 Majikan yang Jadi Korban Tewas Pesawat Jeju Air, Begini Akhirnya
Source | : | kemkes.go.id |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |