Hindari produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan keras, seperti alkohol, yang bisa mengiritasi kulit.
Cobalah menggunakan produk yang mengandung bahan aktif seperti asam salisilat atau benzoyl peroxide, yang telah terbukti efektif dalam mengobati jerawat.
3. Hindari Menyentuh Wajah Terlalu Sering
Menjaga kebersihan tangan dan menghindari kebiasaan menyentuh wajah sangat penting untuk mencegah jerawat.
Tangan yang tidak bersih dapat mentransfer bakteri, minyak, dan kotoran ke kulit, yang dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat.
Hindari juga memencet jerawat, karena ini dapat memperburuk peradangan dan menyebarkan infeksi ke area lain di kulit.
4. Kelola Stres dengan Baik
Stres adalah faktor yang dapat memperburuk jerawat, terutama pada masa puber ketika hormon sedang mengalami fluktuasi.
Stres dapat merangsang produksi hormon seperti kortisol, yang dapat meningkatkan produksi minyak dan menyebabkan jerawat. Cobalah teknik manajemen stres seperti meditasi, olahraga, tidur yang cukup, dan aktivitas relaksasi lainnya.
Dengan mengelola stres dengan baik, Anda dapat membantu mengurangi kemungkinan timbulnya jerawat.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat mengurangi risiko jerawat selama masa puber dan menjaga kulit tetap sehat.
(*)
Punya Lubang Kecil di Telinga? Ini Penyebab dan Bahayanya yang Jarang Diketahui!