Laporan Wartawan Grid.ID, Ragillita Desyaningrum
Grid.ID - Tamara Tyasmara memperingati satu tahun kematian Dante, tepat pada hari Senin (27/1/2025) kemarin.
Satu tahun setelah putranya tiada, Tamara memanjatkan doa terbaik untuk putranya.
Dia berharap putranya bisa bahagia bersama teman-temannya di surga
"Semoga Dante di sana bahagia, udah setahun, semoga banyak temen-temen Dante di surga," kata Tamara di kediamannya di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2025).
Tak hanya untuk Dante, Tamara juga minta doa untuk dirinya agar selalu dikuatkan.
Terlebih dalam mencari keadilan atas kematian Dante yang dibunuh oleh mantan kekasihnya, Yudha Arfandi.
"Semoga semuanya di sini tetap selalu support untuk Dante, support aku untuk dapat keadilan buat Dante," lanjutnya.
Terakhir, aktris 30 tahun ini berharap agar Yudha Arfandi bisa dihukum seberat-berarnya.
Apaun usaha yang dilakukan Yudha untuk meringankan hukumannya, Tamara berharap hakim bisa menolak.
Tamara ingin Yudha dihukum seberat-beratnya karena telah membunuh putra tunggalnya.
Bahkan, hukuman seberat apapun tak akan bisa mengembalikan nyawa anak semata wayangnya.
Baca Juga: Tangis Tamara Tyasmara Pecah Peringati 1 Tahun Kematian Dante yang Meninggal di Tangan Mantan Pacar
"Harapannya hakim Mahkamah Agung menolak banding yang diajukan terdakwa karena nyawanya Dante enggak bisa diganti dengan apapun, rasanya berat banget. Mohon pengertiannya aja untuk semua dan supportnya," pungkas Tamara.
Sebagai informasi, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6) meninggal dunia pada 27 Januari 2024 di kolam renang Palem, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Dante ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi yang saat itu merupakan kekasih Tamara Tyasmara.
Berdasarkan sidang putusan pada 4 November 2024 lalu, majelis hakim menjatuhkan vonis 20 tahun penjara kepada Yudha karena terbukti melakukan pembunuhan berencana terhadap Dante.
Vonis ini jauh lebih ringan dibandingkan tuntutan jaksa penuntut umum yaitu hukuman mati. (*)
Lirik dan Arti Lagu Tob Tobi Tob yang Lagi Viral di TikTok, Ternyata Maknanya Puitis Abis!
Penulis | : | Ragillita Desyaningrum |
Editor | : | Okki Margaretha |