Grid.ID - Denada merupakan putri dari Emilia Contessa.
Denada diketahui ikuti jejak Emilia Contessa di dunia hiburan sampai dijuluki ratu rap Indonesia.
Berikut profil Denada, putri Emilia Contessa yang ikuti jejak sang ibunda di dunia hiburan.
Artis sekaligus penyanyi pop lawas Emilia Contessa meninggal dunia.
Melansir dari Kompas.com, Kabar duka ini pun dikonfirmasi oleh pihak managernya, Risna Ories.
"Iya benar (meninggal dunia)," ujar Risna saat dihubungi wartawan, Senin (27/1/2025).
Risna meminta doa untuk kepergian ibunda penyanyi Denada itu.
Risna belun memberikan kabar lanjut mengenai kronologi dan penyebab Emilia meninggal dunia.
"Mohon doanya," ucap Risna.
Emilia Contessa diketahui mempunyai anak yang ikuti jejaknya terjun ke dunia hiburan.
Putri Emilia Contessa adalah artis cantik Denada.
Profil Denada
Melansir dari Posbelitung.co, Denada adalah sosok yang sudah sangat dikenal di industri musik Indonesia.
Wanita dengan nama lengkap Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan ini mewarisi bakat seni dari sang ibu.
Lahir pada 19 Desember 1978, Denada adalah putri dari pasangan Rio Tambunan dan Emilia Contessa.
Gaya bermusiknya memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan penyanyi lain.
Ia bahkan sempat dikenal sebagai Ratu Rap Indonesia, meskipun ibunya adalah seorang penyanyi dangdut.
Seiring waktu, Denada mencoba mengikuti jejak ibunya dengan menyanyikan lagu dangdut.
Namun, ia merasa kurang cocok dan akhirnya kembali ke genre musik rap yang telah membesarkan namanya.
Sebagai seorang ibu tunggal, kehidupan Denada tak selalu mudah, terutama setelah putri semata wayangnya, Shakira Aurum, yang kini dikenal sebagai Aisha Aurum, didiagnosis menderita leukemia.
Aisha adalah anak hasil pernikahan Denada dengan Jerry Aurum, seorang fotografer asal Bali.
Pasangan ini menikah pada 12 Februari 2012, namun pernikahan mereka berakhir pada 24 Juni 2015, setelah 2 tahun, karena perbedaan keyakinan.
Setelah perceraian tersebut, Denada berjuang sendiri untuk menghidupi dan merawat putrinya yang sedang sakit.
Denada sempat dikabarkan dekat dengan penyanyi Ihsan Tarore.
Hubungan mereka bahkan menghasilkan album duet bertajuk Romantic Journey, di mana Ihsan sempat memberikan cincin saat peluncuran album tersebut.
Namun sayangnya, hubungan mereka berakhir tanpa mencapai jenjang pernikahan.
Karier musik Denada dimulai pada tahun 1990-an sebagai seorang penyanyi rap.
Pada tahun 1994, ia merilis album debut bertajuk Kujelang Hari (Sambutlah) yang sukses besar, hingga membawanya meraih penghargaan International Viewer's Choice Award di MTV Asia tahun 1995.
Kemudian, ia meluncurkan album kedua pada tahun 1997 berjudul Ini Album Gue.
Meski kariernya sedang menanjak, Denada memutuskan untuk fokus pada pendidikan dan melanjutkan kuliah di Australia.
Setelah menyelesaikan pendidikannya, ia kembali ke dunia musik dengan mencoba genre dangdut.
Di genre ini, Denada merilis empat album berturut-turut, yakni Matahari, Mae, ST, dan One Stop Dangdut, yang cukup sukses di pasar musik Indonesia.
Bahkan, ia meraih penghargaan Anugerah Musik Indonesia pada tahun 2005.
Baca Juga: Denada Sempat Hubungi Emilia Contessa Sebelum Wafat, Habis Telpon Dilarikan ke Rumah Sakit
Selain musik, Denada juga mencoba peruntungan di dunia seni peran.
Ia membintangi sejumlah sinetron seperti Hari Hari Mau, Zumirah ke Hollywood, Nyari Bini, Rahasia Ilahi, dan Cahaya Surga.
Di layar lebar, Denada tampil di film Kau dan Aku Cinta Indonesia (2014) dan Habis Gelap Menuju Terang (2015).
Denada terus menunjukkan bakatnya di berbagai bidang seni, menjadikannya salah satu artis multitalenta di Indonesia.
(*)
Source | : | Kompas.com,Posbelitung.co |
Penulis | : | Fidiah Nuzul Aini |
Editor | : | Fidiah Nuzul Aini |