Diketahui, ada 3 ekor anak babi yang lahir, dua di antaranya normal, sedangkan satu anaknya mengalami kelainan bermata satu.
Saat induk babi itu hamil, Yohana mengatakan tidak melihat adanya tanda-tanda aneh.
Polisi Turun Tangan
Melihat betapa gegernya fenomena langka ini, pihak kepolisian pun sampai turun tangan.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Miomaffo Timur Inspektur Polisi Dua (Ipda) Aris Salama mengatakan, pihaknya telah terjun ke masyarakat untuk memberikan imbauan agar tidak menyebarkan hoax perihal seekor anak babi.
Hal ini dimaksudkan agar tidak beredar informasi yang tidak benar perihal fenomena aneh tersebut.
Menurutnya anak babi tersebut murni mengalami kelainan genetik ketika dilahirkan induknya.
"Tadi Bhabinkamtibmas Desa Oelami melaksanakan pengecekan kebenaran informasi tersebut dan juga berkoordinasi dengan pemerintah desa dan instansi terkait guna memastikan genetika babi tersebut," kata Aris, dikutip dari Kompas.com
Bhabinkamtibmas Desa Oelami, Briptu Ryan, yang menyambangi peternakan Yohana mengatakan babi tersebut sudah mati 15 menit pasca dilahirkan dan kini sudah dikuburkan.
Penjelasan Ilmiah
Fenomena tak lazim ini tentunya menimbulkan banyak spekulasi negatif dari netizen.
10 Ucapan dan Template Selamat Hari Raya Idul Fitri 2025 untuk Status Media Sosial
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |