Selain itu, daging olahan sering mengandung natrium (garam) yang tinggi, yang bisa berisiko bagi kesehatan jantung.
Sebaiknya penderita diabetes lebih memilih sumber protein sehat seperti ikan, ayam tanpa kulit, atau sumber protein nabati seperti tahu dan tempe.
3. Makanan dan Minuman dengan Gula Tambahan
Makanan dan minuman manis seperti permen, kue, es krim, serta minuman manis yang mengandung gula tambahan sebaiknya dihindari oleh penderita diabetes.
Mengonsumsi gula tambahan dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, yang bisa berbahaya bagi penderita diabetes.
Sebagai alternatif, penderita diabetes bisa memilih pemanis alami seperti stevia atau mengganti minuman manis dengan air putih, teh tanpa gula, atau air infus.
4. Makanan dengan Indeks Glikemik Tinggi
Makanan dengan indeks glikemik (GI) tinggi, seperti roti putih, nasi putih, dan pasta yang terbuat dari tepung olahan, dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat.
Makanan-makanan ini diproses dengan cara yang menghilangkan sebagian besar serat dan nutrisi pentingnya, sehingga tubuh mencerna karbohidrat dengan cepat, meningkatkan gula darah secara signifikan.
Sebagai pengganti, penderita diabetes disarankan untuk memilih makanan dengan GI rendah, seperti roti gandum utuh, nasi merah, atau pasta dari tepung gandum utuh, yang lebih lambat dicerna dan membantu mengontrol kadar gula darah.
Dengan menghindari makanan-makanan tersebut, penderita diabetes dapat membantu menjaga kestabilan kadar gula darah dan mengurangi risiko komplikasi diabetes.
(*)
