Grid.ID- Malam Lailatul Qadar adalah momen istimewa bagi umat Islam. Momen ini diyakini jatuh pada salah satu malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan 2025.
Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan luar biasa, di mana pahala dari amal ibadah seperti salat, zikir, tilawah Al-Qur'an, dan sedekah akan dilipatgandakan jauh lebih besar daripada amal yang dilakukan selama seribu bulan. Tidak hanya itu, malam ini juga diyakini sebagai malam di mana doa-doa akan lebih mudah dikabulkan.
Oleh karena itu, umat Muslim akan berlomba-lomba untuk memaksimalkan ibadah selama malam-malam terakhir bulan Ramadan 2025. Mulai dari salat Tahajjud, membaca Al-Qur'an, berzikir, hingga memperbanyak doa menjadi bagian dari upaya mendekatkan diri kepada Allah.
Bahkan, ada juga yang memilih untuk beri’tikaf di masjid selama sepuluh hari terakhir Ramadan 2025 untuk lebih fokus dalam beribadah dan memanfaatkan setiap detik di bulan yang penuh rahmat ini. Malam Lailatul Qadar akan menjadi momentum bagi umat Muslim untuk kembali memperkuat iman dan mendekatkan diri pada Sang Pencipta.
Kapan Malam Lailatul Qadar di Ramadan 2025?
Mengutip Kompas.com, Sabtu (15/3/2025), malam Lailatul Qadar diperkirakan jatuh pada sepuluh malam terakhir Ramadan. Waktu pastinya tidak diketahui secara pasti, namun berdasarkan hadis, malam ini bisa jatuh pada malam ke-21, ke-23, ke-25, ke-27, ke-29, atau malam terakhir Ramadan.
Apabila awal Ramadan dimulai pada hari Senin, maka malam ke-21 kemungkinan besar menjadi Lailatul Qadar. Sementara itu, jika Ramadan dimulai pada hari Sabtu, malam ke-23 lebih diutamakan sebagai waktu terjadinya.
Namun, mayoritas ulama lebih cenderung meyakini malam ke-27 sebagai Lailatul Qadar. Meskipun demikian, waktu pastinya tetap menjadi rahasia Allah SWT, agar umat Islam terdorong untuk meningkatkan ibadah dan mencari keberkahan di seluruh sepuluh malam terakhir bulan Ramadan.
Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
"Lailatul Qadar berada di bulan Ramadhan pada sepuluh hari terakhirnya, yaitu malam ke dua puluh satu, atau kedua puluh tiga, atau kedua puluh lima, atau kedua puluh tujuh, atau kedua puluh sembilan, atau akhir malam Ramadan. Barangsiapa salat malam karena iman dan mengharapkan pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lampau dan dosa yang kemudian." (HR. Imam Ahmad)
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Keistimewaan Malam Lailatul Qadar telah dijelaskan dalam Surat Al-Qadr ayat 1–5, yang artinya:
Kronologi Patwal Tendang Pengendara Motor sampai Jatuh di Puncak, Nasib Aipda H di Ujung Tanduk
Source | : | Tribun Medan,Kompas.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana |