"Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada malam Qadar. Dan tahukah kamu apa malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Ruh (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan."
Berdasarkan ayat ini, Malam Lailatul Qadar memiliki beberapa keutamaan yang luar biasa. Malam ini lebih baik daripada seribu bulan, di mana amal ibadah yang dilakukan setara dengan ibadah selama 83 tahun, menjadikannya momen yang sangat istimewa untuk beribadah.
Baca Juga: 4 Efek Minum Air Hangat Saat Buka Puasa di Bulan Ramadan 2025, Ternyata Bisa Kurangi Stres?
Selain itu, pada malam ini, malaikat dan Jibril turun ke bumi membawa rahmat dan ketentraman bagi umat manusia. Hingga terbit fajar, malam ini dipenuhi dengan kedamaian dan keberkahan yang memberikan ketenangan bagi setiap hamba yang bersungguh-sungguh dalam mendekatkan diri kepada Allah.
Tanda-Tanda Malam Lailatul Qadar
Mengutip buku Rahasia Kedasyatan 12 Waktu Mustajab untuk Berdoa karya Nurhasan Namin, Syaikh Ibnu 'Utsaimin rahimahullah menjelaskan beberapa tanda-tanda Malam Lailatul Qadar yang menjadi malam penuh keberkahan bagi umat Islam. Salah satu tandanya, dikutip dari Tribun Medan, adalah malam terasa lebih terang dengan cahaya yang lebih lembut. Selain itu, orang yang merasakan Lailatul Qadar akan dilingkupi ketenangan hati yang luar biasa, seakan-akan kedamaian memenuhi jiwa mereka.
Udara pada malam ini juga terasa berbeda, dengan suhu yang sejuk dan hembusan angin yang tenang, tidak terlalu panas ataupun terlalu dingin, menciptakan kenyamanan bagi yang melaksanakan ibadah. Esok paginya, tanda lain dapat terlihat dari terbitnya matahari yang bersinar lemah dan tidak menyilaukan.
Bagi mereka yang beribadah, sholat, dzikir, dan amal lainnya akan terasa lebih khusyuk dan mendalam, seolah-olah hati benar-benar terhubung dengan Sang Pencipta. Dengan tanda-tanda istimewa ini, Malam Lailatul Qadar menjadi momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim dalam menggali keberkahan di bulan Ramadan 2025.
Amalan yang Dianjurkan di Malam Lailatul Qadar
Menurut Ustadz Abdul Somad, terdapat beberapa amalan yang dianjurkan untuk meraih keberkahan Lailatul Qadar. Salah satunya adalah salat malam (Qiyamul Lail), sesuai dengan sabda Rasulullah SAW: “Barang siapa yang shalat malam pada Ramadhan karena iman dan ihtisab, maka akan diampuni dosa-dosanya yang lalu” (HR. Bukhari No. 37 1904, 1905).
Ustadz Abdul Somad menekankan pentingnya menjaga malam dengan salat, mulai dari Magrib hingga tarawih dan witir, dilanjutkan dengan tadarus sebelum tidur, agar lebih mudah bangun untuk salat tahajud pada pukul 3 pagi. Ia juga mengingatkan untuk memperbanyak istighfar dan selalu berharap agar Allah SWT memberikan kesempatan meraih malam penuh keberkahan tersebut.
Selain itu, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak sedekah, berbagi dengan sesama agar mendapatkan pahala yang berlipat ganda. I’tikaf di masjid juga menjadi amalan yang sangat dianjurkan, sebagaimana Rasulullah SAW selalu menghabiskan sepuluh malam terakhir Ramadan di masjid untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan lebih fokus dalam beribadah.
Semua amalan ini bertujuan untuk memaksimalkan keberkahan yang dapat diraih pada malam Lailatul Qadar. Meskipun waktu pastinya tidak diketahui secara pasti, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah pada sepuluh malam terakhir Ramadan 2025.
Dengan tanda-tanda yang telah disebutkan, diharapkan setiap muslim dapat lebih bersungguh-sungguh dalam mencari malam istimewa ini. Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk meraih keberkahan Malam Lailatul Qadar di Ramadan 2025. Aamiin.
(*)
Source | : | Tribun Medan,Kompas.com |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana |