Minum Air yang Cukup saat Sahur dan Berbuka
Konsumsi air putih yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh. Air membantu meningkatkan produksi air liur yang berfungsi melawan bakteri penyebab bau mulut.
Baca Juga: Arti Mimpi Makan saat Puasa Ramadan 2025, Pertanda Baik atau Berbuat Dosa?
Konsumsi Buah-buahan saat Sahur
Hindari makanan berbau menyengat seperti bawang merah dan bawang putih. Konsumsi buah-buahan yang mengandung banyak air seperti apel, jeruk, dan semangka untuk membantu membersihkan mulut secara alami.
Hindari Makanan Manis dan Berkafein
Makanan manis dan olahan tinggi gula dapat memicu pertumbuhan bakteri di mulut. Kurangi konsumsi kopi dan teh karena dapat menyebabkan mulut menjadi lebih kering.
Gunakan Siwak
Siwak merupakan bahan alami yang dapat membantu membersihkan gigi dan menyegarkan napas tanpa perlu pasta gigi yang mengandung bahan kimia.
Mengunyah Permen Karet Tanpa Gula
Permen karet tanpa gula dapat merangsang produksi air liur yang membantu membersihkan bakteri di mulut. Oleh karena itu, dianjurkan mengunyah permen karet setelah berbuka puasa.
Dengan menerapkan langkah-langkah di atas, bau mulut saat puasa Ramadan 2025 dapat diminimalkan, sehingga kita bisa tetap percaya diri dalam beraktivitas dan berinteraksi dengan orang lain. Menjaga kebersihan mulut juga merupakan bagian dari menjaga kebersihan diri dalam Islam.
Jadi, pastikan untuk selalu memperhatikan kebersihan mulut agar tetap segar selama menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan 2025.
(*)
Bobon Santoso Singgung soal Kejanggalan Ini Usai Rendang Willie Salim Hilang di Palembang
Source | : | KOMPAS.com,Tribun Timur |
Penulis | : | Mia Della Vita |
Editor | : | Nesiana |