Hooley merasakan gerakan tubuh kecoa itu, hingga benar-benar berhenti menronta dan mati.
Dokter kemudian mengeluarkan potongan-potongan kecil tubuh kecoak dari telinga Holley.
Holley lantas pulang berbekal resep dokter dan sebuah antibiotik.
Perpustakaan Keledai: Kisah Pria yang Bertekad Mengirimkan Buku Hingga Pelosok Desa
Seminggu paska insiden itu, Holley masih merasa ada yang mengganjal di telinganya. Ia merasa telinganya mengalami mati rasa. Ada sesuatu yang tersumbat di dalamnya.
Sesuatu yang membuat telinganya terasa perih, bahkan untuk hanya sekadar menguap dan membuka mulut.
Tahu ada yang ganjil, Holley kembali ke dokter yang menanganinnya.
Sang dokter kemudian melakukan pemeriksaan menggunakan otoscope.
Tak dinyanya, kaki kecoak bersama enam potongan tubuh kecoak ditemukan di dalam telinganya.
Sebagian besar tubuh serangga itu telah mati, membusuk dalam telinga Holley selama lebih dari sembilan hari.
Sejarah Panjang Sindrom Asperger, Dosa Seumur Hidup Nazi, dan Dunia Medis yang Gempar
"Saya marah dan kecewa mengapa dokter tidak dapat melihat sisa tubuh kecoak itu? Mereka membiarkan saya percaya bahwa mereka telah mengeluarkan semuanya" ungkap Holley pada The Washington Post.
Ia menambahkan, "Mereka mengatakan hal ini sering terjadi. Saya bahkan diberitahu bahwa saya tidak perlu menemui seorang spesialis pun."
Kecoak yang ditemukan dalam telinga Holley adalah jenis Bug Palmetto, kecoak bersayap yang banyak ditemukan di kediaman Holley.
Sejak kejadian nahas itu, Holley dan suaminya membeli penutup telinga. (*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | The Washington Post,allthatisinteresting.com |
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |