Tapi bisa juga memicu penyakit metabolisme lain seperti diabetes, tekanan darah tinggi, hipertensi, dan masalah jantung.
Walaupun begitu, kamu tetap tergoda makan mie instan kan?
Meski mie instan termasuk makanan yang tidak sehat, bukan berarti kamu harus menghindarinya.
Baca : Mengenal Sejarah Mengapa Hazelnut Jadi Dessert Favorit Sepanjang Masa Para Pencinta Kuliner
Dr. Tee E Siong, presiden Nutrition Society of Malaysia mengungkapkan pada Star2.com bahwa mie instan tidaklah seberbahaya yang orang-orang sangka.
Dr. Siong mengatakan, ibarat makan roti berkarbohidrat tinggi, mie instan masih baik dikonsumsi asal tidak berlebihan.
Ada cara-cara yang bisa kamu lakukan agar mie instan jadi lebih sehat.
Mengutip laman HealthLine, cara termudah untuk membuat mie instan menjadi lebih sehat adalah dengan menambahkan sumber nutrisi lain ke dalamnya.
Baca : 2 Perbedaan Utama Ayam Geprek dan Ayam Penyet, Sama Enaknya Disantap Dengan Sambal
Misalnya serat dan vitamin dari sayur-sayuran, protein dari telur, atau kalsium dari daging.
Kamu juga bisa menambahkan bumbu-bumbu alami, dan mengurangi bumbu instan bawaan mie.
Seperti potongan bawang putih, bawang merah, merica, garam, dan daun bawang.
Bumbu instan pada mie sebenarnya adalah musuh yang paling utama, karena mengandung beragam zat sintetis yang tidak baik untuk tubuh.
Baca : 3 Tips Mengakali Masakan Terlalu Asin, Jangan Hanya Menambah Air
Bahan-bahan tambahan tadi memungkinkan kamu untuk mendapatkan nutrisi lebih dari semangkuk mie instan.
Jadi, bijaksanalah saat mengonsumsi mie instan ya.
Jangan terlalu sering mengonsumsinya, dan sebisa mungkin berikan bahan tambahan nutrisi seperti yang dijelaskan di atas. (*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Source | : | Kompas.com,Healthline,star2.com |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |