"Titik operasi sudah berakhir pada pukul 07.15 tadi. Ini pertemuan pertama saya kepada masyarakat," ujar Wakapolri Komjen Syafruddin di Mako Brimob, Jawa Barat, Kamis pagi.
Dalam melakukan penanganan, lanjut dia, kepolisian mengedepankan upaya persuasif dan kepala dingin.
"Saya selalu katakan kepada semua tim dari semua unsur untuk berkepala dingin, walaupun teman-teman gugur dan lakukan upaya persuasif walaupun teman-teman dibantai secara sadis," ujarnya.
Sebelumnya, sandera terakhir yaitu Bripka Iwan Sarjana telah dibebaskan dalam terluka sekitar pukul 12.00.
Foto seorang anggota polisi menggendong abyi yang diduga terjebak dalam kerusuhan Mako brimob tersebar luas di media sosial.
Tak Disangka, Ternyata Ada Bayi Saat Mako Brimob Dikuasai Narapidana
Dilansir Grid.ID dari akun twitter @qitmr mengunggah sebuah foto pada 10 Mei 2018.
Dalam foto tersebut terlihat seorang anggota polisi menggendong anak kecil.
Dalam foto terdapat tulisan "Anggota Brimob mengamankan salah seorang anak Napiter".
Diduga, anak kecil dalam foto tersebut adalah bayi yang terjebak dalam kerusuhan di Mako Brimob.
Jadi Korban Kerusuhan Mako Brimob, Ini Keinginan Terakhir Iptu Yudi yang Diungkapkan ke Istri
Coba curut dan jongos khilafah liat ini pic.twitter.com/ec1V6fdyXb
— ANO (@qitmr) 10 Mei 2018
Dengan masih bersenjata lengkap, anggota polisi itu menggendong sang bayi dengan erat.
Namun demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada informasi resmi mengenai bayi yang terjebak dalam kerusuhan tersebut dari pihak kepolisian.(*)
Source | : | |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |