Dikutip dari Webmd, bayi dan anak-anak juga bisa terserang katarak.
Anak bisa mendapat katarak di satu mata, tapi bisa juga keduanya.
(BACA JUGA : Nggak Nyangka, Benda-benda Ini Bisa Mengancam Kesehatan Keluarga, Ada Apa Saja?)
Lantas apa sih penyebab anak terkena katarak?
Katarak pada bayi adalah kondisi ketika lensa tidak terbentuk dengan benar selama kehamilan.
Katarak bisa disebabkan oleh masalah kromosom, keturunan, cedera mata, perawatan radiasi, virus rubella, toxo saat hamil, dll.
Untuk mengetahui apakah anak terkena katarak atau tidak, ada beberapa hal yang bisa dilakukan.
- Cek apakah terdapat titik putih pada pupil anak
- Periksakan kesehatan bayi sesaat setelah lahir, termasuk kelima inderanya
(BACA JUGA : Cerita Aurora, Pejuang Craniosynostosis yang Lahir dengan Ubun-ubun Kepala Tertutup)
- Pandangan anak tidak fokus pada sesuatu, suka lihat kanan kiri dan berputar.
- Mata tidak sejajar saat melihat jadi bola mata melihat ke arah yang berbeda.
Jika anak sudah didiagnosa mengalami katarak, satu-satunya pengobatan yang bisa dilakukan adalah operasi.
Operasi berlaku untuk jenis katarak yang besar dan sudah mengganggu pengelihatan.
Nah, untuk para orang tua, mengetahui sejak dini apakah anak terkena katarak atau tidak adalah hal yang penting.
Amati selalu tumbuh kembangnya, dan jika ada sesuatu yang janggal, ibu harus segera berkonsultasi dengan dokter.(*)
Source | : | Instagram,WebMD |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |