Pihak yang berwajib pun kini tengah menyelidi kasus yang terjadi di kota Guangdong, Zhaoqing tersebut.
Kasus ini bukan merupakan satu-satunya di negeri Tirai Bambu itu.
Ketatnya kompetisi di bidang jasa online mendorong beberapa orang terpaksa melakukan 'persaingan tidak sehat'.
(Dikunjungi Rafathar, Begini Tampilan Kamar Baru Gempita yang Dominan dengan Warna Pink)
Sebelumnya, tepatnya pada bulan Desember, sebuah vendor di Tiongkok sengaja melakukan perjalanan sejauh 860 km untuk menghajar pelanggan yang telah mengajukan keluhan terhadapnya.
Begitu ketatnya persaingan disana ya, sampai-sampai mereka nekat melakukan apa saja untuk bisa terus bertahan.
(*)
Source | : | shanghaiist |
Penulis | : | Anggerhana Denni Rahmawati |
Editor | : | Anggerhana Denni Rahmawati |