Dia menuturkan pelaku di Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna adalah anak dan bapak.
Mereka berjumlah tiga orang dan meledakkan diri di gereja itu.
Sang ayah sebelum bom bunuh diri sempat mengantarkan istri dan dua anak perempuannya ke GKI Jalan Diponegoro.
BACA: Sedih, Sempat Digandeng, Kakak Adik Jadi Korban Bom Teroris...
Istri dan dua anak perempuannya pun meledakkan diri di sana.
Sementara di lokasi ketiga yakni di Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, pelaku berjumlah tiga orang.
Dua orang di antaranya masih berusia belasan tahun yang merupakan kakak beradik.
Seperti diberitakan, ledakan terjadi di tiga gereja di Surabaya. Ketiga gereja itu yakni Gereja Santa Maria Tak Bercela di Jalan Ngagel Madya, Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jalan Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat di Jalan Arjuna.
BACA: Kapolri Tito Karnavian Ungkap Nama-nama Pelaku dan Modus Operandi Pemboman Ketiga Gereja di Surabaya
Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada media menyampakan bahwa pelaku adalah anggota jemaah JAD.
Kelompok ini tidak lain adalah sel jaringan ISIS.
"Dita adalah Ketua JAD (Jaringan Ansarut Daulah) Surabaya."
The Real Bos Idaman, Begini Cara Mewah Raffi Ahmad dan Nagita saat Rayakan Wisuda Mbak Lala di Bali!
Source | : | Twitter,surya.co.id |
Penulis | : | Dewi Lusmawati |
Editor | : | Dewi Lusmawati |