Para periset menemukan bahwa orang-orang yang menderita migrain memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami serangan jantung.
45 orang dari 1000 penderita migrain juga mengalami penyakit stroke yang umum.
Penyakit stroke yang terkait dengan perdarahan lebih tinggi terjadi pada penderita migrain.
Penelitian yang dilakukan di Denmark dan Amerika ini mengumpulkan data dari pasien kardiovaskular antara tahun 1995 hingga 2003.
Hasilnya, 51.000 telah didiagnosis menderita migrain.
(BACA JUGA: 5 Pose Yoga yang Efektif Untuk Mengobati Endometriosis, Wajib Dicoba nih!)
Tak hanya itu, mereka juga menemukan bahwa rata-rata usia seseorang didiagnosis dengan migrain adalah 35 tahun dan 7 persennya adalah wanita.
Penelitian ini telah dipublikasikan di British Medical Journal.
Hal ini menunjukkan bahwa migrain perlu dianggap sebagai faktor gejala penyakit jantung.
Migrain lebih parah dari daripada sakit kepala normal.
Jadi mulailah berhati-hati dengan gejala migrain.
Bila kamu terkena migrain dan ada gejala lain yang menyertai sakit tersebut tidak ada salahnya untuk segera memeriksakan diri ke dokter. (*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | independent |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Fahrisa Surya |