Nah, dua motor itu salah satunya adalah yang ditumpangi oleh Ais.
Saat hendak menerobos masuk ke Mapolrestabes Surabaya, Ais berada di motor yang belakang.
Ais berboncengan dengan ibunya.
Hal tersebut juga dikatakan oleh AKBP Roni.
Dia melihat Ais dengan luka yang berdarah.
"Luka berdarah semua. Meledak motor di depan, dia di belakang bersama ibunya. Kondisi ibunya meninggal," kata Roni dikutip Grid.ID dari Surya.co.id.
4. Jago bela diri dan berprestasi
Ais memiliki prestasi dalam olahraga bela diri.
Prestasi itu diungkapkan oleh Nur, tetangga orangtua ibu dari keluarga bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya.
"Ais itu jago bela diri, kapan hari katanya habis menang kejuaraan Tapak Suci di Solo," kata Nur dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Bahkan, dalam waktu dekat ini Ais dijadwalkan mengikuti kejuaraan bela diri di Malaysia. (*)
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | Kompas.com,surya.co.id |
Penulis | : | Arif B Setyanto |
Editor | : | Arif B Setyanto |