(BACA: Hilang Mood Saat Bekerja? Ini 5 Cara Ampuh Kembalikan Semangat dalam Hitungan Menit)
Kata service dalam bahasa Inggris digunakan orang Korea untuk menggambarkan sesuatu yang diberikan secara cuma-cuma saat pembelian dilakukan.
Tapi kata tersebut bisa juga memiliki arti yang negatif dalam konteks yang berbeda.
Dilansir Grid.ID dari Soompi, pada Senin (14/5/2018) Organisasi Kemahasiswaan Kampus Humaniora dan Sosiologi, Sungkyunkwan University merilis pernyataan resmi terkait kontroversi tersebut melalui laman Facebook sang MC.
(BACA: Sidang Pembacaan Dakwaan, Fachri Albar Dijerat Sebanyak 4 Pasal)
Pernyataan tersebut berisi permintaan maaf dari pihak penyelenggara festival khususnya MC terhadap pemilihan kata yang tidak tepat tersebut.
Melalui pernyataan tersebut, panitia menyadari jika kata servis memang bukan kata yang biasa digunakan untuk meminta sang artis menyanyikan lagu tambahan.
Mereka juga menjelaskan bahwa pemilihan MC sudah dilakukan dengan sangat hati-hati karena acara tersebut mewakili kampus Sungkyunkwan.
(BACA: Curhat Pilu Inul Daratista Saat Tak Hadiri Liga Dangdut Indonesia, Ada Apa nih?)
Sebelumnya mereka sudah berkali-kali meminta sang MC untuk memperhatikan pemilihan kata agar tidak membuat kontroversi sosial.
Sebagai refleksi, pihak panitia akan belajar dari kesalahan kali ini dengan baik-baik dan tidak akan mengulangi kesalahan yang sama di masa depan.
Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi ya guys! (*)
5 Arti Mimpi Gelang Patah Pertanda Buruk, Jangan Disepelekan, Simak Penjelasannya
Penulis | : | Novita Nesti Saputri |
Editor | : | Atikah Ishmah W |