Iteng menambahkan sebelum Gogon mengisi acara di Lampung, almarhum sempat mendapat job ke Semarang.
Setelah dari Semarang, Gogon lalu nge-job ke Bekasi, Bandung dan kembali ke Boyolali untuk istirahat.
Lalu Gogon berangkat ke Lampung untuk mengisi sebuah acara pilkada.
Iteng juga berujar tak ada firasat apapun sebelumnya terkait meninggalnya Gogon.
Hingga iteng mendapatkan telepon dari anak Gogon yang ikut menemani ayahandanya ke Lampung.
BACA : Kadir Ungkap Kondisi Terakhir Gogon Sebelum Wafat, 'Pucet, Mukanya Bengkak-bengkak'
"Tadi dapat telpon dari anaknya Mas Gogon yang pertama, Mas Ari. Dia bilang ke saya, mas, papa ninggal. Gitu aja" ujar Iteng seperti dikutip dari Kompas.com.
Iteng mengungkapkan ada pesan terakhir sebelum Gogon meninggal.
"Cuma selama satu tahun ini pulang dari job itu di mobil Mas Gogon selalu cerita, dadi wong urip iku (jadi orang hidup itu) tidak bisa ditentukan. Podo siap-siap nak aku sewaktu-waktu meninggal, konco-konco media dikabari, kowe do sing rukun. Setiap habis main (pentas) pasti seperti itu," ujar Iteng menirukan perkataan Gogon.
Gogon merupakan pelawak senior Indonesia.
Ia lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 31 Desember 1959.
Karirnya sebagai pelawak ia rintis dari bawah, tampil dari panggung ke panggung hingga dirinya bisa terkenal.
Namanya mulai terkenal di dunia hiburan Indonesia saat Gogon tergabung dalam grup lawak legendaris Indonesia, Srimulat.
Dengan gaya rambut jambul khasnya, Gogon begitu mudah dikenali oleh jutaan pasang mata rakyat Indonesia.
Selamat jalan Gogon!.
(*)
Innalillahi, Mayangsari Bawa Kabar Duka, Istri Bambang Trihatmodjo Nyesek Lepas Kepergian Wanita Kesayangannya Ini: Mati Itu Pasti
Source | : | Kompas.com,youtube,tribun video |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |