Nah, bagian yang rusak tersebut ternyata serupa dengan pecandu narkoba.
Peneliti Christine Louise Hohlbaum menemukan bahwa internet memang memiliki sifat adiktif atau menyebabkan kecanduan.
(BACA JUGA : Kahiyang Sedang Hamil Besar, Aman Nggak nih untuk Berpuasa?)
Beraktivitas dengan internet dapat memicu sirkuit dopamin dalam otak.
Sirkuit ini berperan dalam memunculkan perasaan senang.
Lama kelamaan, seseorang ingin lagi dan menambah lagi durasi berinternet untuk mencapai kesenangan yang lebih dan terjadilah kecanduan.
Kesenangan yang ditimbulkan dalam menggunakan internet berlebih sebenarnya bukanlah kesenangan yang positif karena ada banyak dampak buruknya.
Peneliti Lin & Zhou (2012) menemukan bahwa kecanduan internet dapat menyebabkan perubahan struktural dan fungsional (aspek neurologis) di daerah otak yang melibatkan pemrosesan emosional, pengambilan keputusan, fungsi eksekutif dan kontrol kognitif.
Jika kecandungan, maka fungsi-fungsi ini pun akan terganggu.(*)
(Artikel ini pernah tayang di Bobo dengan judul : "Ketergantungan Internet, Apa yang Terjadi pada Otak?")
Penulis | : | None |
Editor | : | Linda Fitria |