Seperti halnya Internet Archive, anggota ISIS juga masif menggunakan Google dan Youtube.
Ken Wolf, analis Flashpoint menuturkan ISIS secara teratur menggunakan layanan foto dan Google Drive untuk berbagi konten ektrim dan brutal.
Sementara itu, belum ada komentar lebih lanjut, baik dari pihak Internet Archive maupun Google terkait hal ini. Meski kedua web itu memiliki kebijakan penuh untuk menghapus konten-konten berbahaya tersebut. (*)
Source | : | fortune.com |
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |