Lampion-lampion tersebut disebut Fanous.
Menurut sejarah, masyarakat Mesir menyalakan Fanous untuk menyambut kedatangan Khalifah Moezz Eddin Allah ke Kairo pada tahun 969.
Tradisi ini kemudian berlanjut dan menjadi bagian dari perayaan Ramadhan.
2. Tradisi Tembak Meriam - Arab Saudi
(BACA JUGA: Ziarah Ke Makam Mertua, Syahnaz Dan Jeje Govinda Kena Nyinyir Netizen )
Jika di Indonesia biasanya banyak orang yang bermain petasan, di Arab juga ada tradisi Ramadhan serupa.
Bukan hanya petasan kecil yang dibunyikan, tapi sebuah meriam.
Ya, tradisi unik ini sudah dilakukan secara turun temurun setiap Ramadhan tiba.
Meriam ini akan ditempatkan di beberapa kota.
(BACA JUGA: Nggak Pakai Ribet, Yuk Intip 5 Resep Menu Sahur Pertama Ramadhan 2018)
Suaranya yang menggelegar dijadikan sebagai pertanda berbuka puasa.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | seasia.co,Gulfnews.com |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |