Laporan Wartawan Grid.ID, Nindya Galuh A.
Grid.ID - Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat spesial untuk umat Muslim di seluruh dunia.
Menyambut datangnya bulan suci ini ada saja tradisi unik yang hanya muncul satu tahun sekali.
Setiap negara memiliki cara sendiri yang sesuai dengan kultur masing-masing untuk menyambutnya.
Kira-kira tradisi unik apa saja ya?
(BACA JUGA: 11 Tahun Tayang, Sinetron Para Pencari Tuhan Tak Muncul Ramadhan Ini, Deddy Mizwar Tuai Protes)
Berikut Grid.ID rangkumkan 6 tradisi unik di bulan Ramadhan dari berbagai belahan dunia.
1. Menyalakan Fanous - Mesir
Mesir punya tradisi unik yang hanya dilakukan selama bulan Ramadhan.
Hampir semua sudut kota di Mesir akan dihiasi dengan lampion warna-warni.
(BACA JUGA: Bikin Pangling, Annisa Pohan Tampil Menawan Kenakan Hijab Bernuansa Biru, Intip yuk!)
Lampion-lampion tersebut disebut Fanous.
Menurut sejarah, masyarakat Mesir menyalakan Fanous untuk menyambut kedatangan Khalifah Moezz Eddin Allah ke Kairo pada tahun 969.
Tradisi ini kemudian berlanjut dan menjadi bagian dari perayaan Ramadhan.
2. Tradisi Tembak Meriam - Arab Saudi
(BACA JUGA: Ziarah Ke Makam Mertua, Syahnaz Dan Jeje Govinda Kena Nyinyir Netizen )
Jika di Indonesia biasanya banyak orang yang bermain petasan, di Arab juga ada tradisi Ramadhan serupa.
Bukan hanya petasan kecil yang dibunyikan, tapi sebuah meriam.
Ya, tradisi unik ini sudah dilakukan secara turun temurun setiap Ramadhan tiba.
Meriam ini akan ditempatkan di beberapa kota.
(BACA JUGA: Nggak Pakai Ribet, Yuk Intip 5 Resep Menu Sahur Pertama Ramadhan 2018)
Suaranya yang menggelegar dijadikan sebagai pertanda berbuka puasa.
Tidak perlu khawatir bahaya karena meriam hanya menembakkan katrid kosong yang berisi bubuk hitam.
3. Festival Garangao - Qatar
Tradisi Garangao adalah tardisi asal Qatar untuk memberi semangat pada anak-anak yang sedang menjalankan ibadah puasa.
(BACA JUGA: Bukan Cuma Keputihan, Inilah Beberapa Dampak dari Infeksi Ragi, Ternyata Bisa Sampai Begitu?)
Dalam festival ini anak-anak akan berpawai dan bernyanyi di sepanjang jalan.
Dengan baju meriah, mereka akan berkeliling ke rumah-rumah penduduk untuk mendapatkan sedekah berupa permen dan kue.
Tradisi ini biasanya dilakukan pada 13, 14, dan 15 Ramadhan selepas shalat Maghrib.
4. Tradisi Padusan - Indonesia
Indonesia juga punya tradisi unik yang tak kalah menarik, yaitu Padusan.
Tradisi Padusan biasanya dilakukan oleh masyarakat tanah Jawa sehari sebelum Ramdhan menjelang.
Padusan berasal dari kata dasar 'adus' yang artinya mandi
Padusan adalah tradisi membersihkan dosa dengan cara membasuh diri di sebuah mata air.
Dengan melakukan tradisi ini masyarakat bermaksud mensucikan jiwa dan raga untuk menyambut bulan istimewa.
5. Piknik Iftar - India
Setiap Ramadhan datang masyarakat India pasti akan melakukan tradisi yang disebut Piknik Iftar.
Semua warga akan berkumpul di depan masjid atau musolah untuk berbuka puasa bersama.
Baik muslim atau non muslim dipersilahkan bergabung dalam acara ini.
Selembar kain panjang akan digelar dan di atasnya dihidangkan berbagai makanan dan lauk pauk untuk disantap saat berbuka.
(BACA JUGA: Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle Bakal Pakai Pajak Negara, Rakyat Inggris Protes)
Masyarakat India setiap hari akan berbuka di tempat yang berbeda-beda seperti piknik dari satu masjid ke masjid lain.
6. Gerga'aan - Kuwait
Di Kuwait ada tradisi unik yang disebut dengan Gerga'aan.
Tradisi ini dilakukan setelah berbuka puasa.
(BACA JUGA: Bisa Balikin Uang Korupsi Cash Rp 87 Miliar, Siapa Sebenarnya Samadikun?)
Selama tiga hari awal bulan puasa anak-anak akan berkeliling dan mengetuk pintu rumah-rumah tetangga.
Mereka akan menyanyikan lagu tradisional setelah itu penghuni rumah akan memberikan imbalan berupa permen dan cokelat.
Dalam bahasa Kuwait Gerga'aan berarti 'bulan penuh berkah'.
Kalau menurut kamu tradisi dari negara mana nih yang paling unik?
(*)
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | seasia.co,Gulfnews.com |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |