Grid.ID - Air telah menjadi kebutuhan intrinsik bagi kehidupan kita.
Hampir 75% tubuh kita terdiri dari air.
Pada kenyataanya para ahli menyarankan untuk memnuhi asupan cairan sehari sebanyak 7 hingga 9 gelas per hari.
Air sangat penting untuk fungsi kehidupan kita.
(BACA JUGA: Begini Peran Penting Dari Tidur yang Nyenyak, Penasaran Apa Aja?)
Sering kali kita mendengar bahwa baik orang tua maupun nenek mengatakan bahwa jangan minum air sambil berdiri.
Tapi sayangnya kita tidak pernah mengganggap serius peringatan tersebut.
Dari sudut pandang ilmu pengetahuan, minum air sambil berdiri itu bisa membahayakan.
Pasalnya ketika kamu minum sambil berdiri, air akan menyentuh bagian baawah esofagus dan bisa melukai otot sfingter.
Otot sfingter merupakan otot yang menghubungkan kerongkongan menuju lambung.
(BACA JUGA: Sulit Tidur di Malam Hari? Ikuti Tips Simpel Ini, Kamu Wajib Coba!)
Kondisi sfingter yang terluka bisa mengarah pada kondisi medis yang lebih parah yang disebut GERD (Gastro Esophageal Reflux Disease).
Tak hanya itu ada beberapa efek lain kesehatan saat kamu minum air sambil berdiri.
1.Gangguan pencernaan
Ketika kamu minum air sambil duduk, otot dan sistem saraf berada dalam kondisi yang lebih rileks dibandingkan saat berdiri.
Kondisi otot dan sistem saraf yang rileks bisa memberikan pesan yang cepat ketubuh untuk mencerna air dengan makanan lain yang sudah kamu makan.
Dengan begitu kamu akan terhindar dari gangguan sistem pencernaan.
2.Kerusakkan ginjal
Ketika kamu minum air sambil berdiri, air tidak disaring dengan baik oleh ginjal.
Produk limbah dari ginjal akan masuk ke kandung kemih dan bercampur dengan darah dan bisa menyebabkan kerusakan pada ginjal itu sendiri.
Jika kerusakkan ini tidak segera diatasi bisa menyebabkan gagal ginjal yang berujung kematian.
(BACA JUGA: Sedang Hamil Muda tapi Ingin Puasa? Yuk Simak Tips Jitu yang Satu Ini)
3.Radang sendi
Radang sendi merupakan kerusakan paling umum akibat minum air sambil berdiri.
Minum air saat berdiri cenderung mengganggu keseimbangan cairan lain dalam tubuh dan bisa menyebabkan kekuarangan cairan yang dibutuhkan sendi.
Tak hanya itu kelebihan cairan dalam sendi juga bisa menyebabkan akumulasi cairan di sendi dan memicu arthiritis.
4.Saraf menjadi tegang
Minum air sambil berdiri bisa menyebabkan ketegangan sarag dalam tubuh.
Berbeda ketika kamu minum air sambil duduk , dimana saraf akan bekerja dengan tenang dan lebih rileks. (*)
Dulu Tinggal di Pelosok Nusantara, Betrand Peto Ngaku Tak Pernah Makan Apel, Kini Bisa Makan Sekali Langsung 4 Kilo
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Fahrisa Surya |