Setelah dirawat di Amerika, dokter di sana kembali merujuk Adara Taista untuk pergi berobat ke Jepang.
Sebab, di Jepang tersedia salah satu pengobatan yang dianggap sangat sesuai untuk mengobati jenis kanker melanoma itu.
(BACA JUGA: Penjelasan Hatta Rajasa Tentang Adara Taista yang Mengidap Penyakit Langka hingga Meninggal Dunia)
“Kemudian di Jepang, ada sistem pengobatan yang menggunakan Gene Theraphy. Kita coba di sana, namun Allah berkehendak lain,” pungkasnya.
Adara Taista tutup usia pada pukul 1.24 waku Tokyo di rumah sakit Moriyama Memorial Tokyo. (*)
Atiqah Hasiholan Diperiksa 8,5 Jam, Bantah Ratna Sarumpaet Lakukan Penggelapan Warisan, Begini Penjelasannya
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Widyastuti |