Saluran pencernaan harus bekerja keras untuk dapat mencerna lemak tersebut.
Proses mencerna gorengan akan memakan waktu yang lebih lama, ketimbang dengan makanan lain.
Karena itulah, perut tidak kunjung terasa kenyang saat mengonsumsi gorengan.
Baca : Buka Puasa dengan Bebek Goreng Sambel Pecit, Menu Andalan Keluarga
Ini nih yang bikin gorengan terasa 'nagih' saat disantap.
Jika kamu rutin mengonsumsi gorengan pada waktu buka puasa, tentu ada konsekuensinya seperti efek samping kesehatan.
Diantaranya adalah pemicu naiknya asam lambung, peradangan di diafragma (perut bagian atas), sembelit, dan tenggorokan gatal.
Jangka panjangnya, kamu bisa menimbun lemak jahat dalam tubuh yang bisa memicu penyakit jantung dan stroke.
Baca : Lima Makanan yang Paling Dicari Saat Ramadan Tiba, Penasaran?
Minyak yang terdapat pada gorengan juga bersifat karsinogenik, atau pemicu kanker.
Lantas, bagaimana solusi konsumsi gorengan yang kadung melekat sebagai budaya berbuka puasa di Indonesia?
Kamu bisa coba gorengan home made, alias dibuat sendiri di rumah.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Andika Thaselia |
Editor | : | Andika Thaselia |