Ditambah pembuatan daftar 200 mubaligh tersebut disusun secara alamiah sesuai usulan dari pengurus ormas keagamaan, masjid besar dan lainnya.
Jika ada penceramah atau mubaligh dengan jutaan viewer namun tidak mausk dalam daftar, hal itu karena belum masuk dalam usulan.
BACA : Muncul Aliran Air Banjiri Lantai Sebuah Mall Mewah di Jakarta, Ternyata ini Penyebabnya
Itu bukti tidak ada motif politik di sini. Sama sekali tidak ada. Kalau kami berpolitik praktis, maka tentu kami hanya akan masukan yang pengikutnya besar saja," pungkas Lukman.
Sebelumnya Kemenag merilis daftar yang berisi 200 orang penceramah yang direkomendasikan untuk mengisi siraman rohani atau pengajian.(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | tribunnews,Serambi Indonesia |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |