Ternyata kekesalan itu disebabkan dari perlakuan netizen yang menujukkan komentar tidak sopan kepada anak Enda.
Sebagai seorang ayah, Enda merasa geram dengan tingkah laku netizen yang menuliskan kalimat ingin memegang alat sensitif anak perempuan, Zara Leola.
BACA JUGA: Kenangan Manis Enda Ungu Bersama Mendiang Sang Ayah
"Anakku kan polos. Kita jelasin ini kata-kata yang jorok dan nggak pantas diucap ke orang lain," kata Enda saat Grid.ID temui di Kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (23/5/2018).
Enda sudah tidak bisa lagi menahan amarah kepada pelaku pelecehan terhadap anaknya, Zara Leola.
"Bayangkan aja gua yg di sakiti. Bayangin jadi gua, darah daging lu digituin sama orang," kata Enda
Saat ini Enda belum membawa kasus ini ke ranah hukum. Enda ingin pelaku pelecehan anaknya tersebut datang meminta maaf kepadanya.
"Nggak lapor polisi, belum. Karena nggak gampang kan menjarain anak orang. Kasihan bapak ibunya," ujar Enda lagi.
“Kalau pun nanti ada itikad baik, lo bisa apa sih paling minta maaf nangis di depan gue. Gue bisa apa, ga bisa pukul atau apain lo kan karena gue patuh hukum," tambahnya.
Kejadian ini jelas membuat Enda Ungu semakin berupaya mengantisipasi terhadap segala macam bentuk kejahatan yang ada di dunia maya.
Ia juga mengimbau kepada seluruh pengguna media sosial agar lebih berhati-hati menggunakan media sosial apapun untuk dapat menjaga sikap dan perkataan dalam setiap berkomentar
"Mau komen negatif perhatikan kata katanya. Jangan hina dan caci maki, jangan gunakan kata yang tidak senonoh. Sebelum melakukan itu, berpikir dulu gimana kalau lo sendiri yang digituin," pungkasnya.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Corry Wenas Samosir |
Editor | : | Al Sobry |