Menurut ahli dermatologi dari New York, Dr.Bruce Katz, faktor keturunan juga menentukan apakah kita akan memiliki kantung mata atau tidak.
Selain itu, terlalu sering menggosok mata karena gatal juga bisa memicu terbentuknya lingkaran hitam di bawah mata.
"Terlalu sering menggosok-gosok mata akan menyebabkan pembengkakan, inflamasi, dan pecahnya pembuluh darah di area mata.
(BACA JUGA : Kalahkan Liberty, Patung Garuda Wisnu Kencana (GWK) Akan Jadi Patung Tertinggi Kedua di Dunia)
Akibatnya warna kulit akan lebih gelap, mirip seperti memar," kata Dr.David E.Bank, direktur di The Center for Dermatology, Cosmetic & Laser Surgery New York, seperti dikutip situs Goodhousekeeping.
Penyebab lainnya adalah efek dari paparan sinar matahari. Seperti sudah disebutkan, area di sekitar mata sangat tipis sehingga jika tidak dilindungi oleh tabir surya, kulit di bagian ini lebih cepat rusak.
"Kerusakan kulit di sekitar mata akan menyebabkan meningkatnya aliran darah, sehingga warna kulit akan terlihat hitam," ujar Bank.
Walau menggunakan concealer bisa menutupi kantong hitam tersebut, tetapi sebenarnya ada prosedur nonbedah yang bisa mengatasinya, yaitu melakukan suntik filler.
(BACA JUGA : Pandji Pragiwaksono: Masa Remaja Gue Penuh Bully)
Dengan suntikan yang mengandung asam hialuronat, kekosongan pada bagian bawah mata akan diisi.
Kantong mata pun tak akan terlihat lagi.
(Artikel ini pernah tayang di Nakita dengan judul : "Sepele Tapi Sering Dilakukan, Inilah Penyebab Munculnya Kantong Mata!")
Ngamuk Saat Tak Diberi Uang, Pengemis di Bogor Ini Malah Ketahuan Lagi Top Up: Ngegas Gak Dikasih
Penulis | : | None |
Editor | : | Linda Fitria |