"Dia selalu menjadi pengasuh saudaranya. Dia seperti ayah kecil bagi kakaknya," jelas ayahnya.
Bahkan sikapnya memberikan makan kepada tunawisma ini dipicu juga saat ia melihat tayangan tv yang memperlihatkan bayi panda yang ditinggalkan orang tuanya.
"Austin mulai khawatir, dan aku memberitahunya bahwa panda akan menjadi tunawisma. Dan dia tidak tahu apa arti tunawisma," kata ayahnya
"Dan ayah saya berkata, itu adalah seseorang yang tidak memiliki rumah atau ibu dan ayah," katanya Austin.
Ingin menunjukkan kepada Austin makna tunawisma, ayahnya membawa melihat penampungan tunawisma di kota Birmingham.
"Dia berkata, 'Bisakah kami memberi mereka makan?'. Aku tidak berharap memberi makan orang-orang tunawisma hari itu. Tapi ketika seorang bocah 4 tahun bertanya kepadamu, apa yang bisa kamu katakan?" ujar ayahnya.
Mereka pun langsung menuju kedai burger cepat saji dan mengambil pesanan burger ayam.
Austin setuju untuk menggunakan uang jajannya untuk membeli makanan, bukan untuk membeli maina.
Ketika berita misi Austin menyebar, dia menjadi selebriti lokal.
Ia muncul di acara TV, artikel berita dan posting media sosial.
Akhirnya, kedai burger cepat saji itu, Burger King, memberinya tunjangan bulanan $1000 atau sekitar Rp 140 juta selama setahun sehingga Austin bisa memenuhi misinya, kata juru bicara perusahaan.
Masih dikutip dari CNN International,, Walikota Birmingham, Randall Woodfin, pun menyebut Austin sebagai duta besar kota. (*)
Baca juga :Meski Baru 16 Tahun, Remaja Laki-laki Ini Berhasil Memberikan Pekerjaan Bagi Para Tunawisma
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |