"Mengawinkan keduanya, kalau buat saya sebenarnya agak sulit jadi tahap pertama tenun ikat itu digabungkan dengan bahan yang polos. Tapi seiring berjalannya waktu dan seiring saya main ke berbagai daerah, saya mendapatkan banyak pengetahuan baru bagaimana orang-orang memadu madankan dan tabrak lari motif. Nah, di situ saya berani memadukan tenun ikat dengan lurik, yang dua-duanya adalah pattern on pattern," jelas Didiet Maulana.
Koleksi Surya menghadirkan potongan baru yang bisa dipakai mulai dari kalangan anak muda hingga dewasa.
Koleksi tersebut hadir dalam teknik potongan loose fit, square sithouette, clear and sleek, contemporary.
Selain itu terdapat juga koleksi footwear Ikat dengan bahan lurik dan tenun yang bernafaskan urban dan cocok dipakai pada bulan Ramadhan dengan mengusung nafas Timur Tengah.
Nggak hanya itu, dalam pagelaran ini Ikat juga melansirkan headscarves motif tenun ikat yang bisa digunakan sebagai alternatif kerudung kepala.
Walaupun cocok digunakan untuk Ramadhan dan Lebaran, ternyata Surya merupakan koleksi Spring Summer yang bisa dipakai sepanjang musim tersbut.
"Koleksi ini sebenernya untuk musim mentari atau spring summer ya, jadi sepanjang musim," paparnya kepada Stylo Grid.ID.
Untuk pemilihan warna juga bermacam-macam, seperti warna-warna cerah seperti kuning, hijau, oranye, ungu serta warna-warna vibrant.
Nah, koleksi Surya ini bisa menjadi pilihan baru untuk mewarnai hari-hari kamu selama bulan puasa dan juga lebaran nanti. (*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Annisa Suminar |
Editor | : | Ridho Nugroho |