Grid.ID - Siswi SMK Bakti Persada, Nisa Venesa (16), melapor ke Polresta Palembang karena menjadi korban gendam, Rabu (23/5).
Kawanan penjahat dengan modus gendam melancarkan aksinya dengan menggunakan Alquran Stambul.
Tidak hanya Nisa, empat temannya juga menjadi korban kejahatan dan menderita kerugian belasan juta rupiah.
Mereka tersadar dari gendam saat mendengar suara azan yang berkumandang.
Kepada petugas polisi, Nisa menuturkan kejadian bermula usai mereka mengikuti Ujian Akhir Sekolah (UAS) dan tidak langsung pulang.
Mereka justru jalan-jalan ke danau OPI Jakabaring.
Baca juga : Jadi Tersangka Kasus Pencucian Uang, Angela Lee Jawab Gosip Soal Kemampuan Ilmu Gendam
Lagi bersantai disana, tiba-tiba mereka didatangi seorang laki-laki berumur sekitar 30 tahunan.
Laki-laki ini bertanya apakah di daerah tersebut ada pesantren atau tidak.
Pertanyaan ini pun dijawab salah seorang siswi dengan mengatakan tidak ada.
Belum usai berbicara, datang lagi seorang laki-laki berbadan tegap dan mengaku sebagai anggota polisi.
Laki-laki ini ikut ngobrol dan bertanya apa tujuan laki-laki yang pertama tersebut mencari pesantren.
"Sepertinya mereka terlihat sudah begitu akrab hingga akhirnya pria yang duluan datang tadi mengeluarkan sebuah benda dari dalam kantong celana dan berbicara pelan kepada pria yang satunya," ungkap Nisa yang kemudian diiyakan keempat rekannya yang lain.
Baca juga : Waspada, Penipuan Berkedok
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |