Lalu, si pria tersebut mengaku dirinya datang dari Yogyakarta dan memilki tujuan ke Padang.
Karena kakeknya sakit, ia mampir di Palembang.
Kakeknya tengah dirawat di RSUD Bari dan meminta kepada pria yang mengaku-ngaku polisi itu meminjaminya uang untuk biaya pengobatan kakeknya.
Entah bagaimana, akhirnya si pria yang pertama menyebut barang yang ada di tangannya ini jika dijual bisa laku sekitar Rp 100 juta.
Namun dia cuma butuh Rp35 juta saja buat biaya perawatan kakeknya.
Laki-laki yang mengaku polisi itu pun menyanggupi buat membayar barang tersebut.
Tapi kemudian ditolak dengan dalih sudah lebih dulu bertemu kelima siswi yang dijanjikan bakal menerina uang Rp 15 juta.
Baca juga : Fadlan Muhammad Sebut Korban Penipuan ADA Tour Bukan Hanya Para Jemaah
"Entah bagaimana kami menyerahkan motor, HP dan perhiasan emas. Dua orang kawan kami, Dwi dan Meli ikut mereka buat mengambil uang di RSUD Bari," ujar Nisa.
"Tapi justru mereka meninggalkan kedua teman kami di sana dan kami tersadar telah ditipu saat mendengarkan suara azan," ungkap Nisa dengan nada bicara tersekat menahan tangis dihadapan petugas, Rabu (23/5).
Dikonfirmasi terkait pengaduan para korban ini, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara melalui Kasubag Humas AKP Andi Haryadi membenarkan telah menerima laporannya.
"Laporan korban sudah diterima dan telah ditindaklanjuti petugas piket unit pidum Satreskrim Polresta Palembang," ungkap Andi.
Kelima siswi ini kehilangan beragam barang.
Nisa Venesa (16) kehilangan satu suku perhiasan berupa kalung emas dan cincin emas satu gram serta satu unit ponsel Oppo.
Rekannya, Meliana (16) kehilangan ponsel Vivo dan satu unit sepeda motor Honda Beat.
Sedangkan Nyayu Melani (16) kehilangan satu unit ponsel Advance S5 dan Dwi Iswahyudi (15) kehilangan satu unit sepeda motor Yamaha Mio Sporty serta ponsel HP Xiomi 4A.
Sementara Wiwin Oktaviani (16) kehilangan ponsel Samsung J7. (*)
Baca juga : Vicky Shu Nangis Usai Beri Kesaksian Kasus Penipuan First Travel!
Artikel ini juga tayang di Tribunsumsel.com dengan judul 5 Siswi Korban Gendam di Danau OPI Tersadar Saat Dengar Kumandang Azan.
Lika-liku Hidup Reza Artamevia yang Kini Dituding Bisnis Berlian Palsu, Dulu Diorbitkan Ahmad Dhani dan Pernah 2 Kali Masuk Bui
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |