Laporan Wartawan Grid.ID, Andriana Oky
Grid.ID - NHS (National Health Service) merekomendasikan agar orang dewasa tidur selama enam hingga sembilan jam setiap malam.
Dan sebagian besar orang sudah membuktikan bahwa tidur malam yang nyenyak adalah sebuah keharusan untuk menjaga kesehatan.
Namun tidak sedikit orang yang tidak melakukannya.
(BACA JUGA: Inspirasi Style Fashion Edgy ala Sivia Azizah yang Bikin Gaya Berhijab Nggak Monoton)
Kurang tidur bisa memberikan dampak negatif karena bisa meningkatkan risiko kanker, diabetes dan penyakit jantung.
Dan semua masalah kesehatan ini jika tidak diatasi bisa menyebabkan kematian.
Menurut sebuah penelitian terbaru menjelaskan bahwa tidur di akhir pekan bisa mengatasi efek samping akibat kurang tidur selama seminggu.
(BACA JUGA: 4 Tahun Jadi Partner Kerja, Baru Kali Ini Arie Untung Bangga Lihat Istrinya)
Para peneliti telah melakukan penelitian untuk menentukan bagaimana kurang tidur selama akhir pekan bisa meningkatkan risiko kematian dini.
Penelitian ini dipimpin oleh Torbjörn Åkerstedt, seorang profesor di Stress Research Institute di Universitas Stockholm.
Timnya melakukan penelitian dengan menilai data yang dikumpulkan dari 43.880 peserta selama 13 tahun.
Informasi mulai tentang kesehatan dan kebiasaan tidur setiap peserta dikelompokkan berdasarkan gaya hidup dan data survei medis di Swedia yang telah dilakukan pada tahun 1997.
(BACA JUGA: Disinggung Anti Pangling Pangling Club, Raisa Hajar Penggemar dengan Wajah Begini!)
Hasil yang ditemukan adalah bahwa pasien berusia 65 tahun yang tidur sekitar 5 jam atau kurang di akhir pekan memiliki 52 persen risiko tingkat kematian yang lebih tinggi dari mereka yang tidur selama 6 atau 7 jam.
Tapi, mereka dari kelompok usia yang sama yang tidur dalam waktu yang singkat selama seminggu namun tidur dalam waktu yang cukup lama di akhir pekan memiliki tingkat kematian yang sama dengan peserta yang tidur di akhir pekan selama 5 atau 7 jam.
Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa mereka hanya menilai peserta berusia 65 tahun ke bawah.
(BACA JUGA: Bak Pinang Dibelah Dua, Intip Penampilan Kompak Gisella Anastasia dan Gempita)
Faktor gaya hidup lain seperti merokok, minum alkohol, sering minum kopi juga menjadi indikator penilaian yang diperhitungkan selama penelitian.
Disebutkan bahwa kesimpulan dari penelitian ini menyatakan mungkin tidur panjang di akhir pekan bisa mengatasi waktu kurang tidur selama hari kerja.
Singkatnya orang yang kurang tidur malam selama 5 jam setiap haru memiliki risiko kematian yang lebih tinggi.
(BACA JUGA: Beri Kejutan untuk Ahmad Dhani, Dul Jaelani Ajak Tiara Savitri, Akur Banget!)
Namun tidur lebih lama di akhir pekan bisa mengganti waktu istirahat yang singkat selama hari kerja. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | independent.co.uk |
Penulis | : | Maria Andriana Oky |
Editor | : | Justina Nur L |