Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Suminar
Grid.ID - Sadar atau tidak, di dalam tubuh kita banyak terpapar oleh racun yang berasal dari polusi dan lingkungan.
Nggak hanya itu, bahkan, makanan dan minuman pun bisa menjadi salah satu faktor penumpukan racun di tubuh.
Banyaknya racun dalam tubuh membuat kita harus melakukan detoksifikasi atau pembuangan racun.
(BACA JUGA: Kepoin Gaya Fashion Bella Hadid Saat Mengenakan Topi Rajut Klasik, Simpel dan Modis!)
Jika dibiarkan, dalam beberapa kasus yang berat tubuh akan menderita beberapa penyakit serius, seperti diabetes, stroke bahkan jantung.
Tanpa disadari, tubuh telah melakukan detoks secara alami setiap harinya melalui rutinitas buang air kecil, buang air besar dan juga keringat.
Walaupun demikian, detoks alami ini tidak cukup dalam membuang racun dalam tubuh.
(BACA JUGA: McDonald's Artha Gading Berubah Imej Jadi Lebih Instagramable)
"Detoks alami saja tidak cukup karena kan terbatas. Sedangkan racun atau toksik masuk ke dalam tubuh kita lebih banyak daripada dikeluarkan sehingga mejadi tidak seimbang. Nah, ini alasannya kita perlu melakukan detoks," dr. Abdullah Firmansyah, SpGK selaku Spesialis Gizi Klinik, Lifestyle and Healthy Aging Expert saat ditemui Stylo Grid.ID dalam acara Nurtura Ramadhan Soiree di Aljazeera Signature, Jakarta, Kamis (24/05).
Lalu bagaimana cara untuk mendetoksifikasi tubuh? Dalam hal ini dr. Abdullah Firmansyah, SpGK, memberikan cara mudahnya kepada kita.
Innalillahi, Ayah Jessica Iskandar Meninggal Dunia, Istri Vincent Verhaag Tulis Pesan Pilu
Penulis | : | Annisa Suminar |
Editor | : | Justina Nur L |