Peneliti melihat kebiasaan sarapan dari 650 anak dan membandingkannya dengan berat dan tinggi badan.
Hasilnya, sekitar 29 persen digolongkan mengalami kelebihan berat badan atau obesitas pada indeks massa tubuh.
Sedangkan mereka yang minum air saat sarapan, 40 persen lebih kecil kemungkinan mengalami kelebihan berat badan.
Pemimpin penelitian, dr Maria Luger, mendesak orang tua untuk mengurangi konsumsi gula pada anak-anak saat sarapan.
“Sangat penting untuk mendapatkan banyak serat. Jadi makanlah apel atau jeruk daripada minum jus buah.
BACA Contek OOTD Salmafina Sunan dengan Nuansa Floral, Biar Gayamu Makin Manis dan Girly!
Minumlah air atau teh tanpa pemanis dan jika kamu minum jus buah, jangan lupa untuk tambahkan air”, ungkapnya.
Jason Halford, dari Asosiasi Eropa spesialis Studi Obesitas mengatakan, “Jus buah tidak sepenuhnya buruk, tetapi dalam hal nafsu makan itu dapat mengganggu.”
Dr Carrie Ruxton, dari British Fruit Juice Association, mengatakan, “Segelas jus buah murni sebanyak 150 ml setiap hari membantu anak memenuhi target diet untuk buah-buahan dan sayuran dan merupakan sumber penting vitamin C, folat dan kalium.
Ini merupakan ukuran porsi yang direkomendasikan oleh Public Health England,” tutupnya. (*)
Source | : | Daily Mail |
Penulis | : | Yuliana Sere |
Editor | : | Yuliana Sere |