Viktor juga mengatakan orangtua pelaku diizinkan mendampingi anaknya saat pemeriksaan dilakukan.
Hal ini lantaran pelaku masih anak dibawah umur.
"Kami tentunya menggunakan sistem peradilan pidana anak mengingat usia anak masih di bawah umur," ucap Viktor.
BACA : Pedihnya Gambaran Cinta Antara Melania dan Donald Trump, dari Model Kelas Dua hingga Jadi Ibu Negara
Sebelumnya beredar kabar seorang penumpang yang tak disebutkan namanya menyebar pesan berantai mengaku kopernya dicuri di tempat pengambilan bagasi (conveyor belt) Terminal 3 Ultimate Soekarno - Hatta.
Penumpang tersebut melakukan penerbangan pada Sabtu (12/5/2018) dengan maskapai Garuda Indonesia GA 417 dari Bali dan tiba di Jakarta sekitar pukul 19.00 WIB.
"Koper group kami total 5 bagasi, 3 bagasi milik saya. Pertama diumumkan kalau conveyor belt No.12. Tapi kemudian berubah menjadi conveyor belt No. 10 . Tapi setelah ditunggu-tunggu dan tidak ada lagi bagasi penerbangan GA417, koper saya hanya ada 1. Lalu kami ke Baggage Service untuk membuat laporan. Pihak baggage service melakukan pengecekan tapi masih belum ketemu. Akhirnya kami membuat laporan," bunyi kutipan pesan berantai dari penumpang tersebut.(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |