Dalam sebuah artikel yang dipublikasikan di blog itu pada September tahun lalu, dituliskan, “Jujur saja, aroma minuman ini amat tidak enak."
Saat awal dikecap, rasa minuman ini menjadi "mirip" Coca Cola, namun berubah menjadi kopi setelah tertelan.
Sehingga, disebutkan, kedua paduan itu tidak menjadi harmoni yang sejalan.
Australia
Penilaian agak beragam tentang produk ini datang dari Australia.
"That's Noice" reviewer makanan lokal di Negeri Kanguru menyebut, minuman ini memiliki rasa yang lebih baik daripada yang dia bayangkan sebelumnya.
“Buat saya, baunya samanya dengan Coca Cola reguler, dengan sedikit... sedikit saja paduan kopi," ungkap dia.
“Rasanya pun seimbang, antara kopi dan cola-nya. Itu benar-benar terasa,” kata dia.
Sementara itu, reviewer lain di Australia menyebut rasa minuman ini seperti campuran kopi murahan yang meninggalkan rasa tak enak setelah diminum.
Komentar terakhir tersebut mirip dengan pengulas di Jepang, bukan? (Kompas.com/Glori K. Wadrianto)
Selain Kopi, Minuman Ini Bisa Stimulasi Energi dan Rendah Kafein, Nomor 3 Nggak Nyangka! Kepoin yuk?
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Coke Plus Coffee", Produk Hibrida Coca-Cola Campur Kopi, Tertarik?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Rich |