Akibat hal itu, Diana berubah jadi pribadi yang mudah cemas, mengalami depresi, dan tidak stabil.
Lama kelamaan Putri Diana dikabarkan sering mengalami mood swing dan mengalami tantrum.
(BACA JUGA: Selamat! Pasangan Minhwan FT ISLAND dan Yulhee Dikaruniai Anak Pertama)
Pangeran Charles kemudian berkonsultasi dengan Laurens Van der Post, guru filsuf asal Skotlandia, mengenai pernikahannya.
Van der Post berpendapat bahwa Putri Diana mengalami paranoid yang tinggi akan masa lalu Pangeran Charles, sehingga perlu perawatan mental.
2. Putri Diana mengalami bullimia
Hal lain yang membuat Pangeran Charles tak bisa mencintai Diana adalah kelainan makan atau bulimia yang diidap oleh sang Putri.
Sang Putri dikabarkan sering memuntahkan kembali makanannya.
Penyakitnya inilah yang membuatnya semakin hari makin kurus.
Putri Diana juga mendapat beberapa cemooh dari keluarga Kerajaan karena dianggap tidak menghargai makanan.
Padahal, Putri Diana mulai mengalami bulimia karena sindiran Pangeran Charles tentang tubuhnya yang mulai gemuk.
Viral Peserta Indonesian Idol Punya Suara Unik Mirip Optimus Prime, Anang Hermansyah Langsung Ramal Begini
Source | : | Daily Mail,The Sun,womansown.co.uk |
Penulis | : | Nindya Galuh Aprillia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |